Berikut langkah-langkah untuk menjoinkan client dan server.
Langkah-langkahnya :
1. Kalian harus install Windows Xp pada virtual box terlebih dahulu atau bisa menggunakan 2 komputer untuk mengkoneksikannya. 2. Kemudian setting computer clientnya Klik : Start >pilih Computer >klikkanan> properties Kemudian akan muncul tampilannya seperti dibawah
3. SetelahituPilih> Computer name > change Disini kita akan merubah“ member of” nya yang tadinya WORKGROUP menjadinama domain
4. Setelah itu kita akan masuk pada perubahan “ member of” Pada bagian bawah“ MEMBER OF “ pilih Domain dan masukan nama domainnya.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat aktif directory :
1. Pertama kalian pastikanharusmenginstal windows server 2003 terlebihdahulu. Kalaubelummenginstall windows server 2003 lihatdisini.
2. Ok. Sekaranganggapkamusudahpunya windows server 2003.
3. Klik start > run atauwindows+R, kemudianklik ok
4. Setelah itu maka akan tampil wizard dari windows 2003 server langsungklik next saja
5. Kemudian akan muncul command installation wizad; Pilih domain controller for a new domain
6. Kemudian next terus sampai muncul gambar dibawah . Pilih domain in new forest : pilihan in inantinya domain yang paling ata ssetelah Organisation object dan user
7. Kemudian setelah itu masukan domain kamu. Contoh abdul.com atau abdul.net (dalam hal penamaan disini bebas namun diakhiri dengan domainnya)
8. Kemudianpilih“ Install and configure the DNS …. “
9. Kemudian masukan password yang unik misalkan huruf digabung dengan angka + karakter Contoh ; 4bdulcut3^-^
10. Kemudian next saja 11. Kemudian akan muncul gambar seperti berikut. Biarkan saja sampai selesai
12. Finish 13. Kemduian restart windows server 2003 kalian
14. Untuk melihat hasil yang sudah kita lakuakan diatas bisa dicek melalui Klik :start > administrative tools >active directory user and computer
2.klo sudah di download(or sudah ada filenya). pindahkan file tersebut ke Desktop dan buatlah 1 folder baru. yang ini supaya gampang gan.. untuk kompile di terminalnya.
3. kemudian kita buka terminal terlebih ketikan perintah $ sudo su ----> untuk ubuntu sudo su ini dimaksudkan supaya kita bisa masuk ke root. 4. setelah itu kita masuk ke folder yang ada di Desktop tersebut klo gak tahu perintahnya " cd /home/abdul/Desktop/ade " tanpa tanda petik catt : sesuaikan nama user dan nama folder yang ada diDesktop
catt; satu-satu ya gan...untuk kompile imagenya...jangan langsung semuanya
6. langkah terakhir..mengedit grubnya caranya ketik perintah " nano /boot/grub/grub.cfg" tanpa tanda petik nanti akan banyak komen-komen tuh.....
berikut conoh isi filenya
# # DO NOT EDIT THIS FILE # # It is automatically generated by /usr/sbin/grub-mkconfig using templates # from /etc/grub.d and settings from /etc/default/grub #
### BEGIN /etc/grub.d/00_header ### if [ -s /boot/grub/grubenv ]; then have_grubenv=true load_env fi set default="0" if [ ${prev_saved_entry} ]; then saved_entry=${prev_saved_entry} save_env saved_entry prev_saved_entry= save_env prev_saved_entry fi insmod ext2 set root=(hd0,11) search --no-floppy --fs-uuid --set 0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 if loadfont /usr/share/grub/unicode.pf2 ; then set gfxmode=640x480 insmod gfxterm insmod vbe if terminal_output gfxterm ; then true ; else # For backward compatibility with versions of terminal.mod that don't # understand terminal_output terminal gfxterm fi fi if [ ${recordfail} = 1 ]; then set timeout=-1 else set timeout=10 fi ### END /etc/grub.d/00_header ###
### BEGIN /etc/grub.d/05_debian_theme ### set menu_color_normal=white/black set menu_color_highlight=black/white ### END /etc/grub.d/05_debian_theme ###
### BEGIN /etc/grub.d/10_linux ### menuentry "Ubuntu, Linux 2.6.33-020633-generic" { recordfail=1 if [ -n ${have_grubenv} ]; then save_env recordfail; fi set quiet=1 insmod ext2 set root=(hd0,11) search --no-floppy --fs-uuid --set 0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 linux /boot/vmlinuz-2.6.33-020633-generic root=UUID=0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 ro quiet splash initrd /boot/initrd.img-2.6.33-020633-generic } menuentry "Ubuntu, Linux 2.6.33-020633-generic (recovery mode)" { recordfail=1 if [ -n ${have_grubenv} ]; then save_env recordfail; fi insmod ext2 set root=(hd0,11) search --no-floppy --fs-uuid --set 0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 linux /boot/vmlinuz-2.6.33-020633-generic root=UUID=0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 ro single initrd /boot/initrd.img-2.6.33-020633-generic } menuentry "Ubuntu, Linux 2.6.31-14-generic" { recordfail=1 if [ -n ${have_grubenv} ]; then save_env recordfail; fi set quiet=1 insmod ext2 set root=(hd0,11) search --no-floppy --fs-uuid --set 0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 linux /boot/vmlinuz-2.6.31-14-generic root=UUID=0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 ro quiet splash initrd /boot/initrd.img-2.6.31-14-generic } menuentry "Ubuntu, Linux 2.6.31-14-generic (recovery mode)" { recordfail=1 if [ -n ${have_grubenv} ]; then save_env recordfail; fi insmod ext2 set root=(hd0,11) search --no-floppy --fs-uuid --set 0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 linux /boot/vmlinuz-2.6.31-14-generic root=UUID=0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 ro single initrd /boot/initrd.img-2.6.31-14-generic } ### END /etc/grub.d/10_linux ###
### BEGIN /etc/grub.d/20_memtest86+ ### menuentry "Memory test (memtest86+)" { linux16 /boot/memtest86+.bin } menuentry "Memory test (memtest86+, serial console 115200)" { linux16 /boot/memtest86+.bin console=ttyS0,115200n8 } ### END /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ### menuentry "Microsoft Windows XP Professional (on /dev/sda1)" { insmod ntfs set root=(hd0,1) search --no-floppy --fs-uuid --set b8ec1838ec17eefe drivemap -s (hd0) ${root} chainloader +1 } ### END /etc/grub.d/30_os-prober ###
### BEGIN /etc/grub.d/40_custom ### # This file provides an easy way to add custom menu entries. Simply type the # menu entries you want to add after this comment. Be careful not to change # the 'exec tail' line above. ### END /etc/grub.d/40_custom ###
pusing gak tuh....
kemudian cari versi kernel sebelumnya gan... kemudian hapus saja kernel versi lamanya klo sudah nanti bisa kayak gini untuk grub.cfg terbarunya.
bisa di copy paste gan. oya jangan lupa klo copy-paste mending pake editor gedit daripada nano nah kaya gini perintahnya " nano /boot/grub/grub.cfg" tanpa tanda petik
# # DO NOT EDIT THIS FILE # # It is automatically generated by /usr/sbin/grub-mkconfig using templates # from /etc/grub.d and settings from /etc/default/grub #
### BEGIN /etc/grub.d/00_header ### if [ -s /boot/grub/grubenv ]; then have_grubenv=true load_env fi set default="0" if [ ${prev_saved_entry} ]; then saved_entry=${prev_saved_entry} save_env saved_entry prev_saved_entry= save_env prev_saved_entry fi insmod ext2 set root=(hd0,11) search --no-floppy --fs-uuid --set 0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 if loadfont /usr/share/grub/unicode.pf2 ; then set gfxmode=640x480 insmod gfxterm insmod vbe if terminal_output gfxterm ; then true ; else # For backward compatibility with versions of terminal.mod that don't # understand terminal_output terminal gfxterm fi fi if [ ${recordfail} = 1 ]; then set timeout=-1 else set timeout=10 fi ### END /etc/grub.d/00_header ###
### BEGIN /etc/grub.d/05_debian_theme ### set menu_color_normal=white/black set menu_color_highlight=black/white ### END /etc/grub.d/05_debian_theme ###
### BEGIN /etc/grub.d/10_linux ### menuentry "Ubuntu, Linux 2.6.33-020633-generic" { recordfail=1 if [ -n ${have_grubenv} ]; then save_env recordfail; fi set quiet=1 insmod ext2 set root=(hd0,11) search --no-floppy --fs-uuid --set 0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 linux /boot/vmlinuz-2.6.33-020633-generic root=UUID=0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 ro quiet splash initrd /boot/initrd.img-2.6.33-020633-generic } menuentry "Ubuntu, Linux 2.6.33-020633-generic (recovery mode)" { recordfail=1 if [ -n ${have_grubenv} ]; then save_env recordfail; fi insmod ext2 set root=(hd0,11) search --no-floppy --fs-uuid --set 0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 linux /boot/vmlinuz-2.6.33-020633-generic root=UUID=0418b7d8-260a-46c3-a48c-3826eed4f944 ro single initrd /boot/initrd.img-2.6.33-020633-generic }
### END /etc/grub.d/10_linux ###
### BEGIN /etc/grub.d/20_memtest86+ ### menuentry "Memory test (memtest86+)" { linux16 /boot/memtest86+.bin } menuentry "Memory test (memtest86+, serial console 115200)" { linux16 /boot/memtest86+.bin console=ttyS0,115200n8 } ### END /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ### menuentry "Microsoft Windows XP Professional (on /dev/sda1)" { insmod ntfs set root=(hd0,1) search --no-floppy --fs-uuid --set b8ec1838ec17eefe drivemap -s (hd0) ${root} chainloader +1 } ### END /etc/grub.d/30_os-prober ###
### BEGIN /etc/grub.d/40_custom ### # This file provides an easy way to add custom menu entries. Simply type the # menu entries you want to add after this comment. Be careful not to change # the 'exec tail' line above. ### END /etc/grub.d/40_custom ###
klo sudah langsung disave saja.... dan kemudian di restart....
Hm... posting kali nie gw akan memposting DHCP SERVER linux...
sebelumnya dah tahu belum untuk apa seh kita konfigurasi DHCP server di Linux INI ini....
berikut untuk konfigurasi DCHP SERVER di Linux ubunt 9.10
cara mensetting dhcp server
1. Melihat interfaces yang ada dalam komputer kita dengan perintah ~# ifconfig
2. setelah itu kita setting ip address nya dengan perintah ~# nano /etc/network/interfaces kemudian setelah itu isikan seperti gambar dibawah ket
3. klik ctrl+x untuk keluarnya. 4. kemudian setting dhcp conf nya ~# nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
kemudian cari comment yang sama seperti dibawah ini
dan kemudian anda setting dhcp servernya * cattan
5. kemudian kita akan setting interfaces yang akan digunakan perintahnya ~# nano /etc/default/dhcp3-server
untuk mengisi INTERFACESnya harap mengggunakan interfaces yang ada dalam komputer kalian. untuk mengecek interfaces yang ada lihat no.1
6. jika semuanya sudah selesai, kita akan mengecek apakah dhcp server dapat berjalan atau tidak perintahnya #~ /etc/init.d/dhcp3-server restart jika berhasil maka tampilannya seperi ini.
nah...untuk tulisan starting DHCP SERVER dhcpd3 nanti harus "ok", jadi klo tidak ok berarti gagal..
Aku coba share neh temen-temen..
Nie juga sebagai tugas kuliah ku...
Langsung sajs...
Cekidot
-->
Study Kasus
Pada sebuah Peusahaan XYZ misalnya terbagi dalam beberapa divisi untuk menjalankan perusahaanya. Perusahaan ini bergerak dalam pembuatan sebuah barang kehidupan sehari-hari. Perusahaan ini adalah perusahaan Maju Jaya. Divisi yang ada dalam dalam perusahaan tersebut adalah
1.Divisi Information Teknologi
2.Divisi Logistic
3.Divisi Packing
4.Divisi Finance
5.Marketing
6.HRD
Dalam kasus study ini seorang pekerja baru diminta oleh direktur perusahaan tersebut untuk menyusun sebuah perancangan dan perubahan system yang ada dalam perusahaan tersebur.
Berikut Analisanya
1.Tahap Kebutuhan/permasalahan
-Divisi Teknologi perusahaan
Divisi ini kebutuhannya adala membangun sebuah jaringan privat dan membangun sebuah jaringan public untuk perusahaan dalam menjalankan kegiatan perusahaannya. Selain itu divisi ini juga membantu dalam penanganan sebuah system yang ada jika ada troubleshooting system dalam perusahaan tersebut.
-Divisi Logistik
Pada divisi logisitik biasanya dibutuhkan sebuah system yang mendukung untuk mengontrol semua fasilititas yang ada dalam perusahaan tersebut.
-Divisi packing
Dalam mempack sebuah barang dibutuhkan sebuah system yang mendukung untuk mengontrol aktifitas kerja sebuah mesin yang mempack barang-barang.
-Divisi Finance
Dalam pengelolaan sebuah keuangan, dibutuhkan sebuah mekanisme system yang dapat manajemen keungaan. Contohnya berapa laba-rugi yang dihasilkan tiap periodenya.
-Marketing
Pemasaran sebuah produk dalam memasarkan sebuah produk, menjadi titik penting dalam perusahaan. Hal tersebut dikarenakan dalam memasarkan sebuah produk harus punya strategi dalam pemasarannya. Contoh yang diperlukan dalam divisi ini dalam website, manajemen dalam pengupdate iklan yang akan dipasarkan, pembuatan brosur dan lainnya.
-Divisi Human Resources Data
Divisi menangani pengontrolan para pegawai. Dalam divisi ini diperlukan sebuah system yang dapat mencatat para pegawainya yang hadir atau yang absent.
2.Solusi dan teknologi
Berdasarkan kebutuhan atau masalah yang dalam setiap divisinya, maka pekerja tadi akan merancang dan membuat sebuah system yang akan dapat menangani system-sitem yang ada dan menghubungkan semua system namun mempunyai hak akses seusuai dengan hak nya.
Perancanangan yang akan dilakukan adalah
1.Membangun sebuah server yang akan mengani semua system dalam perusahaan tersebut. Diserver tersebuat nantinya juga akan dibangun sebuah database untuk melayani data-data yang akan diperlukan dalam kegiatan perusahaan tersebut dengan hak akses sesuai dengan divisi-divisinya.
2.Membangun jaringan private itu sendiri, namun kemudian jaringan tersebut akan dapat berinterkasi dengan dunia luar (Internet). Namun dalam pengaksesan internet punya hak yang terbatas. Dalam hal ini akan diproteksi oleh Firewall dan proxy sevice untuk akses jaringan luar tersebut.
3.Membangun sebuah web service dan mail service untuk melayani proses pemasaran produk-produknya nanti.
4.Kemudian memanajemen setiap system yang ada dalam peruahaan tersebut unutk selanjutnya..
FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut. Cara kerja protokol FTP
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
roxy server (peladen proxy) adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.
Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.
Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah "agen keamanan" untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.
Firewall atau tembok-api adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Tembok-api umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap modal digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi hakikat.
Jenis-jenis Firewall
Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut
Personal Firewall: Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System). Contoh dari firewall jenis ini adalah MicrosoftWindows Firewall (yang telah terintegrasi dalam sistem operasi Windows XP Service Pack 2, Windows Vista dan Windows Server 2003 Service Pack 1), Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, dan lain-lain. Personal Firewall secara umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall.
Network Firewall: Network ‘‘’’Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah MicrosoftInternet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi UnixBSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. yang dibundel dalam sistem operasiSolaris. Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa yang dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak.
Fungsi Firewall
Secara fundamental, firewall dapat melakukan hal-hal berikut: